Saturday , April 27 2024

Menteri PANRB dan BKN Beraksi Cepat Persiapan Rekrutmen 2,3 Juta CASN 2024 Usai Pengumuman Presiden

Rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) untuk tahun 2024 telah resmi diumumkan oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, pada Jumat, 5 Januari 2024. Pengumuman tersebut mengandung informasi mengenai total formasi yang mencapai 2,3 juta, memberikan gambaran besar mengenai skala rekrutmen yang akan dilakukan. Langkah ini menjadi bagian integral dari upaya pemerintah untuk mengisi kebutuhan tenaga aparatur dalam rangka mendukung pelaksanaan program-program pembangunan dan pelayanan publik di seluruh lapisan masyarakat.

Menghadapi pengumuman tersebut, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) bersama Badan Kepegawaian Negara (BKN) bergerak cepat untuk membahas strategi dan kelancaran pelaksanaan pengadaan ASN di tahun ini. Proses rekrutmen yang melibatkan jutaan formasi memerlukan perencanaan dan koordinasi yang matang guna memastikan transparansi, objektivitas, dan efisiensi dalam pemilihan calon ASN.

Dalam menjalankan rekrutmen sebesar ini, pemerintah perlu memastikan bahwa proses seleksi dilaksanakan dengan adil dan terbuka, memungkinkan partisipasi dari berbagai kalangan masyarakat tanpa diskriminasi. Penerapan teknologi informasi dalam penyelenggaraan tes dan evaluasi dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan efisiensi dan menghindari potensi penyalahgunaan kekuasaan serta praktik korupsi.

Selain itu, peran pihak berwenang dalam memberikan pemahaman yang jelas mengenai kriteria dan tata cara pendaftaran menjadi kunci untuk memastikan bahwa pelamar memiliki informasi yang cukup dan akurat. Pemberian informasi yang transparan dan mudah diakses akan membantu calon ASN untuk mempersiapkan diri secara optimal, sekaligus meningkatkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap proses rekrutmen tersebut.

Pentingnya sosialisasi mengenai rekrutmen ASN juga tidak boleh diabaikan. Melalui kampanye penyuluhan dan informasi yang merata, masyarakat dapat lebih memahami tahapan dan persyaratan yang diperlukan untuk mengikuti seleksi. Langkah ini akan membantu mengurangi potensi kesalahpahaman dan meningkatkan partisipasi masyarakat yang berpotensi menjadi calon ASN yang berkualitas.

Dalam konteks ini, penyelenggaraan bimbingan karir dan pelatihan bagi calon ASN dapat menjadi investasi jangka panjang yang bermanfaat. Dengan memberikan panduan yang tepat mengenai persiapan tes dan keterampilan yang diperlukan, pemerintah dapat memastikan bahwa calon ASN memiliki peluang yang sama untuk bersaing secara adil.

Selain itu, pemerintah juga perlu memastikan bahwa pelaksanaan rekrutmen ASN berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola yang baik. Transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi publik dalam pengawasan proses rekrutmen dapat menjadi langkah preventif untuk menghindari potensi penyimpangan dan penyelundupan.

Dalam konteks rekrutmen ASN tahun 2024, penting untuk mempertimbangkan dampak jangka panjang dari penambahan aparatur sipil negara sebanyak 2,3 juta. Pemerintah perlu merancang strategi yang memastikan keberlanjutan dan produktivitas ASN yang direkrut, serta memastikan bahwa penambahan ini tidak hanya menjadi beban anggaran negara, tetapi juga berkontribusi nyata pada peningkatan kualitas pelayanan publik.

Rapat ASN 2024

“Kita harus jemput bola agar pelaksanaan seleksi CASN tahun ini berjalan lancar dan terus semakin baik dari tahun-tahun sebelumnya. Pagi ini langsung rapat teknis untuk mendetailkan teknis rekrutmen,” ujar Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas dalam rapat Tindak Lanjut Pengadaan ASN Tahun 2024, di rumah dinasnya, Sabtu (6/1/2024).

“Kita dorong agar instansi pemerintah baik pusat maupun daerah memanfaatkan alokasi formasi secara baik agar reformasi birokrasi berdampak bisa benar-benar terwujud secara optimal,” jelas mantan kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) tersebut.

Selanjutnya, Kementerian PANRB juga akan berkoordinasi dengan Menteri Keuangan terkait pembiayaan secara efisien dan efektif. “Setelah berkoordinasi dengan Menteri Keuangan, Kementerian PANRB menetapkan semua detail teknis rekrutmen ASN secara nasional untuk tahun 2024,” terang mantan Bupati Banyuwangi tersebut.

Anas menguraikan tahun ini pemerintah memberi alokasi cukup besar bagi fresh graduate untuk mengikuti seleksi, baik untuk dosen, guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis termasuk di dalamnya talenta digital, dan banyak sektor penting lainnya. Formasi CPNS yang dapat dilamar oleh fresh graduate sebesar 690.822 formasi.

Alokasi untuk fresh graduate adalah komitmen negara guna memberikan kesempatan kepada talenta-talenta muda terbaik untuk mendarmabaktikan pikiran dan tenaganya kepada bangsa. Sementara perekrutan talenta digital diharapkan dapat mendorong birokrasi dan pelayanan publik berjalan lebih efektif melayani dan efisien. Rekrutan baru CASN 2024 juga akan didorong untuk memperkuat akuntabilitas kinerja pemerintah.

“Talenta-talenta baru baru ini selain agar berdampak dan mengakselerasi ekonomi nasional yang penting adalah agar akuntabilitas birokrasi ini semakin bagus. Talenta digital dan formasi baru kita dorong agar dapat memperkuat Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP),” lanjut Anas.

Pada kesempatan tersebut Anas kembali menegaskan pengadaan ASN dilaksanakan berdasarkan prinsip kompetitif, adil, objektif, transparan, bersih dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme, serta tidak dipungut biaya. Dengan tujuan dan prinsip tersebut, diharapkan kualitas dan kuantitas ASN akan lebih terukur dan terstandar di seluruh Indonesia.

Rekrutmen ASN dilakukan dengan menggunakan computer assisted test (CAT) secara nasional dengan memanfaatkan teknologi digital, sehingga menjadi lebih transparan dan akuntabel. Seleksi kompetensi yang dilaksanakan berbasis online, termasuk penggunaan teknologi pengenalan wajah (face recognition) sehingga semua potensi kecurangan bisa ditekan. Nilai seleksi juga secara real-time bisa langsung diakses publik, termasuk live score-nya yang juga disiarkan melalui YouTube.

“Pengadaan CASN diperuntukkan bagi setiap WNI dan semuanya mempunyai kesempatan yang sama. Jadi kita pastikan pelaksanaan seleksi dilakukan secara transparan dan akuntabel,” pungkas mantan bupati Banyuwangi itu.

Sumber:
https://www.cpns.info/2024/01/menteri-panrb-dan-bkn-gerak-cepat.html

About Faisal Saleh

Check Also

Alasan OJK Terapkan Spin Off Unit Usaha Syariah

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus melanjutkan komitmennya untuk menjalankan spin off unit usaha syariah (UUS) …