Faisal Saleh Blog Personal Faisal Saleh | Peradilan Agama, Hukum, Psikotes, Ekonomi Syariah, CPNS, ASN, PPPK
Related Articles
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) tengah mempertimbangkan rekrutmen posisi hakim dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun depan, menanggapi laporan mengenai kekurangan tenaga hakim yang mencapai 18 ribu orang.
Menteri PAN-RB Abdullah Azwar Anas menyatakan bahwa sejumlah posisi ASN telah terbengkalai dalam rekrutmen selama 5-7 tahun, termasuk di antaranya adalah posisi hakim. Anas mengungkapkan hal ini telah disampaikannya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam laporan kemarin.
“Beberapa posisi ini telah lama tidak mengalami rekrutmen ASN atau PNS selama 5-7 tahun. Kemarin kami melaporkannya karena memerlukan percepatan,” kata Anas saat diwawancara di The Tribrata Darmawangsa, Jakarta Selatan, pada Kamis (14/12/2023).
Anas menambahkan, “Contohnya adalah posisi hakim yang mengalami kekurangan yang cukup signifikan, sekitar 18 ribu orang. Namun, rekrutmen tidak harus mencapai angka tersebut nantinya. Terdapat kekosongan yang perlu diisi, terutama seiring dengan pembukaan kabupaten dan kota.”
Posisi hakim tidak dapat diisi oleh tenaga PPPK, ungkap Anas. Ia menyebut bahwa masalah ini akan diselesaikan melalui seleksi berikutnya, dengan mengutamakan daerah-daerah yang menjadi prioritas. Sementara itu, untuk tenaga jaksa, telah ada pembukaan pada seleksi sebelumnya.
Masalah lain yang menjadi fokus adalah jumlah guru di daerah yang pendidikannya belum mencapai tingkat sarjana. Anas menyampaikan bahwa sebagian dari mereka memiliki latar belakang pendidikan SMA, meskipun telah lama mengabdi sebagai guru di desa-desa yang belum terlayani.
“Kami akan menerbitkan peraturan baru dari Kementerian PAN-RB karena mereka telah mengabdikan diri cukup lama. Kami akan melaporkan jumlah keseluruhan setelah mendapat arahan dari presiden, dan peraturan tersebut akan mengatur pengangkatan mereka yang telah lama berdedikasi di desa-desa,” terangnya.
Selain persoalan terkait seleksi CASN dan CPNS 2024, dalam pertemuan dengan Jokowi, Anas juga melaporkan mengenai rencana komprehensif tahun 2024 untuk menangani tenaga non-ASN, seperti honorer dan eks THK-II.
